Hanya
Untuk Mu
“Aku udah gak tahan kamu gniin terus mending kita
cerai aja ” Kata Ayah
“Siapa juga yang tahan sama kamu kerjaanmu Cuma
ngomel mulu ” Jawab ibu
Ayah
dan ibuku selalu bertengkar , hal hal sepertiini sudah biasa aku dengar bahkan
jadi cemilan sehari hariku bahkan bukan hannya kata kata emosi belaka kadang
dilengkapi dengan kata kata kasar. Hari itu ayah dan ibu resmi bercerai ..
“Kalian sudah bercerai kan jadi aku harus kemana ?”
tannya ku
“kamu boleh memilih aku dan ayah mu, jadi yang mana
kamu pilih nak ?”
“Bolehkan aku memilih untuk tingal sendiri ?”
jawabku sambil berusaha menahan tangisku.
“tidak kau harus memilih nak” potong ayahku dengan
nada yang sedikit keras
“aku beri kalian sesi untuk bertengkar kali ini
perebutkan lah aku ”jawabku sambil berlali ke kamar karena tak tahan akan
tangisanku
Tak
disangka sangka mereka memang hobi bertengkar, mereka kembali bertengkar
memperebutkan ku. Aku yang sudah tak tahan ini sebenarnnya ingin sekali pergi
dan hidup bahagia seperti teman temanku. Aku iri kepada mereka.
Hari
ini aku pindah ke bandung bersama ayahku, aku pindah sekolah ke sebuah sekolah
negeri yang cukup terkenal di sana, hari pertamaku di sana sungguh sangat
berkesan dan mungkin sulit untukkulupakan . aku memiliki seorang teman baru ,
di sekolah katannya dia orang yang sangat pendiam dan tertutup. Tapi tidak
denganku dia terlihat sangat bahagia dan cukup terbuka meurutku. Namannya Sonia
“Sonia, besok aku ke rumahmu ya, aku mau buat pr
bareng ok ” tannyaku
“Emmm Tia maaf ya aku besok gak bisa., aku ada acar
keluarga” jawab Sonia penuh keluguan
“Oke gak papa kok, aku ke rumah Jashon aja deh”
“Jashon.. ? kamu kenal dia ?”
“Eh sudah ya aku udah di jemput nanti sms aja ya “
Sampai
di rumah aku langsung mandi makan trus cuss… deh kerumah Jashon tetangga ku
sekaligus temen kelasku yang super duper jutek.
Tapi dia juara kelas, sampai di rumah Jashon terdengar suara keributan. Aku gak tau apa yang terjadi, aku masuk tanpa
permisi dan ternyata Jashon lagi dimarahin. Dengan sedikit rasa kaget nio
menyuruhku keluar dengam penuh ketakutan . aku menunggu di luar sambil
mndengaarkan kata kata ibu Jashon yang sedang memarahi Jashon.
“Sepertinnya bukan hal yang biasa” Gumamku sendiri.
Karena aku takut aku langsung bergegas pergi dari rumah Jashon. Dirumah aku
memikirkan Jashon , “Ting.. Ting.. Ting.. ” tiba tiba hpku berbunnyi
Jashon <081999359426>
|
|
Jashon
|
Tia Kok ga jadi ke rmhku sih… ?
|
Saya
|
Aq takut,, alnya tdi Ibumu mrh
ma kmu… ya aq pergi aja
|
Jashon
|
Yahh,, -_- bilang dari tadi
kek,, aq gak jadi futsal deh -_-
|
Saya
|
Maaf ,,,
|
Jashon
|
Kalo gitu aku yang ke rmhmu ya
:D
|
Saya
|
Gak usah,, deh nti kamu
dimarahin lagi -_-
|
Jashon
|
Trus kmu ga buat Pr donk,,,
_--_
|
Saya
|
Ngga,,
|
Jashon
|
Tannya ma ortu mu aja
|
Saya
|
Mana Mungkin di jawab -_-
|
Jashon
|
Emang ortumu lulusan apa ?
Masa ga bisa sih
|
Saya
|
S2
|
Jashon
|
Tu bagus,, mestinnya kan bisa
|
Saya
|
Mungkin kalo dy mau -_-
|
Jashon
|
Maksudmu ?
|
Saya
|
Udah lah gak usah ngomongin itu
lagi, nyesek tau -_-
|
Jashon
|
Maaf deh
|
Saya
|
Ya
|
Jashon
|
Maaf ya,, besok kita ketemu di
taman jam 4 aku tunggu ya…
|
“Kenapa
dia harus nannya tentang ayah dan Ibu ” gumamku, tiba tiba datang ayah ku
dengan berpakaian sangat rapi “Tia mulai besok ayah pindah tugas di Jakarta,
jadi kamu harus tinggal sendiri Ayah pergi selama 8 bulan. Oh iya uang ,, ayah
memasuka uang 10 juta ke rekening mu ok ” kata ayahku, setelah itu ayah lang
sung pergi tanpa sedikit senyum di wajahnnya
“hari pertama pergi kesekolah jalan kaki” gumamku
sambil menghela nafas
“Hy tia… How about your day ?” tiba tiba Jashon
datang dengan penuh senyum. “Bad,,” jawabku sambil meninggalkanya di depan
pintu gerbang sekolah . “kamu kenapa sih ? BT amat ?” “aduh Jashon aku lagi
pusing banget so don’t disturb me okay ?” “okay if you want it,, tpi inget ya
jam empat sore” teriak Jashon sambil berlari kegirangan. Entah apa yang ada
dipikirannya sehingga ia terlihat begitu gembira.
Jashon <081999359426>
|
|
Jashon
|
Tia aku udh di
taman cepet ke sini !!
|
Saya
|
Ya aku ganti
baju dulu
|
Jashon
|
Oke GPL ya =))
|
Saya
|
ya
|
Jashon
|
Aku di deket
ayunan ya
|
Saya
|
Iya aku udh di
jalan tunggu aja gak usah bawel
|
Jashon
|
Oke
|
Sesampai ku di taman aku langsung menuju tempat
ayunan seperti yang ia katakanya, tapi aku tdk menemukannya ,, dengan penuh
rasa kesal aku mengambil hp ku dan menelefonnya “Eh Nio lo dimana sih ? kok gak
ada di deket ayunan ?” “tunggu aja gue di san gue msh beli makanan” karena
kesalnnya aku langsung mematikan telfonku. Entah mengapa saat itu aku merasa
sangat pusing dan jantungku berdegub begitu kencang.. dan saat itu aku melihat Jashon
datang dengan membawa makanan dan minuman tapi setelah itu langsung tak
sadarkan diri
‘’Jashon aku dimana ?’’ tannyaku lirih saat aku
terbangun “Kamu ada di rumah sakit Tia ” “Aku kenapa Jashon ? aku gak papa kan
?” “Tia tenanng dulu aku juga belum tau,, Hasil tesnnya belum keluar,,” “Jashon
bisakah kau meninggalkan aku ? aku ingin sendiri?” “tentu aku tunggu di luar ya
?” Aku melihat Jashon keluar entah mengapa air mataku menetes,, seketika aku
ingat ketika ayah ibu dan aku berlibur bersama aku sangat rindu saat saat
seperti itu. Tangisan ku terpecah oleh pintu yang akan di buka ternyata dokter
datang membawa hasil tes ku.. “Siang nak,, bisa saya bertemu dengan orang tua
anda ?” Tanya dokter itu denga senyum manis di wajahnnya dipikiranku pasti
hasil tesnnya tidak menunjukan hal yang aku tak suka “eemm ayah dan ibu di luar
kota, tidak bisakah anda mengatakannya langung pada saya dok ?” “tentu,, tapi
saya tak akan mengatakannya,, adik hannya perlu membaca semua surat” ini dan
hariini juga adik sudah bisa pulang” kata dokter itu sambil memberikanku
setumpuk kertas lalu meninggalkanku
Aku sama sekali tak ingin membaca isi kertas kertas
tersebut,, aku langsung membereskan barang barang tersebut lalu pulang tanpa
memikirkan Jashon. Sampai aku di rumah
aku langsung memanggil nama ayah,, saat aku teringat bahwa ayah sedang pergi
air mataku langsung menetes, “Dad !!! I miss you aku merindukan semuannya saat
kita bersama ibu dan bersenang senang bersama” teriakku sambil berharap ayah
mendengarnnya.
DI SEKOLAH --
“Tia!! Dicari Jashon nih,,” Teriak sarah
yang suarannya memenuhi kelas sampai aku malu tak karuan, “Aduh Jashon apa lagi
sih ?? ” tannyaku dengan penuh rasa kesal. “Please Tia ? What”s wrong.. oh ya
tadi ayahmu datang ke ruang kepala sekolah,, dan membayar uang sppmu selama 8
bulan,, dia juga menitipkan ini untukmu” “Lo mau boongin gue ?” “Duh baca aja
deh!!!,,” sambil pergi meninggalkan Tia yang terpaku karenga dibentak oleh
Jashon.
Dear : Tia
I miss you tia,, I’ve been
put some gift for you on your bed room. I hope you like it, and I told Jashon
to take care you. I don’t know why but I choose him..
I thing he fall in love
with you cause he always smile when I told him to take care you
Love : Dad
|
“Oh jadi ayah yang nyuruh Jashon,,, kenapa mesti
Jashon sih ??”
“Kenapa tia ?” tannya sara penasaran “ah,, engga apa
kok..” “oh yaudah,, masuk yuk udh bel..” emm iya”
Di kelas aku merasa jantungku berdegup kencang
lagi,, aku merasakan sakit di dadaku dan rasannya aku tak bisa bernafas,, tapi
aku tahan perasaan itu sampai jam pulang sekolah, dan sampai di rumah aku
langsung tidur dan tak melihat isi kado dari ayah,,,
“Duh udah sore,, tapi tadi aku kenapa ya ? coba baca
surat surat dari dokter itu ah..”
Saat aku membacannya halaman demi halaman aku tak
mengerti semua membicarakan tentang kanker paru paru, pantangan dan lainnya
tapi aku tetap tak mengerti kenapa dokter itu memberikan ku ini.. dan saat aku
melihat halaman terakhir surat surat itu airmataku tak bisa ku bending lagi,
saat aku tau aku mengidap penyakit itu. Terdengar suara pintu aku langsung
menghapus air mataku dan bergegas membuka pintu
“Duh Tia kamu itu lo lama banget bukannya” bentak
Jashon dengan penuh keheranan. “maaf tunggu di sofa ya aku buatin minum dulu”
sambil pergi meninggalkannya dan menuju dapur, belum berapa lama aku di dapur
Jashon langsung memanggilku dengan nada ketakutan
“What happen Jashon ?” “why you not told me about
it” sambil memperlihatkan surat dari dokter itu.. “why you must know ? and now
you know,, tolong jangan beritahu ayah,dan yang lainnya aku mohon jas..” “tapi
kenapa?” “aku tak ingin membuatnnya khawatir” “Baiklah, besok kamu ke dokter
sama aku ya ? dan mulai sekarang aku yg jaga kamu aku sahabat baikmu oke” “oke
Jashon thanks..”
Setelah 4 Bulan aku bersama Jashon melawan peyakitku
tanpa kemotherapi dan aku bisa bertahan sampai saat ini, dan kini aku dalam
stadium 3 dengan kemungkinan hidup hannya 10% dan sampai sekarang ayah tak
pernah menghubungiku begitu juga ibu dan mereka tak tau apa yang aku alami.
“Jashon kamu kenapa sih jarang sms aku lagi jarang
ke rumahku ? kenapa kamu berubah ? aku mau kamu yang dulu lagi jas ?” “Maaf aku
bukan sahabat yang baik buat kamu aku selalu buat kamu kecewa ?” “ kenapa kamu
ngomong gitu kamu gak pernah buat aku kecewa” “aku bohong sama kamu, aku ngasi
tau ayah dan ibumu tentang semua ini aku berusaha yakinin mereka bahwa aku gak
main main,, tapi mereka gak percaya sama aku, aku mnta maaf” “tapi kenapa ? kamu
mau buat aku … ah ak gak tau lagi mau bilang
apa terserah kamu aja” langsung pergi meninggalkan Jashon yang terpaku
seperti patung.
Kenapa dia berubah bahkan dia tak mengejarku saat
aku marah seperti dulu, mungkin aku harus melupakannya. Aku mennyuruhnnya
menjauhiku tapi ia mengatakan tak ingin menjauhiku , kata katannya berbeda
dengan apa yang dia lakukan,, tingkahnya berubah dan tak seperti dulu lagi.
Aku tak kuasa menahan
semua ini,, yang bisa aku lihat hannya sennyumannya bersama teman temannya,,
Hariitu aku merasa
lemas hingga aku tak bisa bangun bahkan untuk mengambil hp yang ada di atas
meja tak bisa ku raih,, aku terpaksa tidak sekolah,, yang ada di hatiku hannya
menunggu tanggal itu dan memberikan hal yang sangat Jashon inginkan di hari
ulang tahunnya jadi aku harus kuat sampai tanggal itu,, untung ada mbak ayu
pembantu ku yang sangat baik,
(#11 Januari)
“mbak ayu,, aku mau
minta tolong,, boleh” “Boleh lah non,, non kan udah baik banget sama mbak
ayu,,” “ah berlebihan deh eemmm tolong beliin anak anjing sama makanannya
samponnya pokoknnya lengkap deh,, nih bayarnnya pakek kartu ini aja,,,” “Buat
apa beli anjing non,, non kan udah punya anjing” “ada deh,, ya mbak beliin aja
ya ” “oke non. Permisi,,” Pergi dengan senyum yang manis di wajahnnya,,
“Jashon,,, Jashon aku
punya hadiah nih,,” “eh Tia,, tumben kesini,, hadiah buat apa ?” “kamu yang
jarang ke rumah ku.. buat ultahmu lah,, ” “Ah kamu ini lo berlebihan
deh,,” “ini..” aku memberikannyha alamat
toko hewan dan cek pengambilan baran “apa nih kecil amat? Jangan jangan kmu
ngerjain aku ya?” “besok kan ultahmu jadi kamu ambil hadiahnnya besok” aku
langsung meninggalkannya tanpa berpamitan..
Aku langsung menuju
taman entah apa yang ada dipikiranku, dan tak kusangka di tengah jalan aku
pingsan dan yang ku ingat hannya org org banyak yang membawa ku ke rumah
sakit..
Aku terbaring koma di
rumah sakit,, hannya tinggal menunggu waktu,,
“Tia ini ibu nak? Kamu
gak papa kan ?” “Ayah, Ibu ?? aku tak apa apa,,”
Jashon yang baru
teringat dengan hadiahnnya langsung bergegas mencari alamatnnya dan betapa
kagetnnya ia saat melihat seekor anjing yang diidam idamkannya ada di depan
matannya,, ia langsung membaca surat yang ada di kadonnya itu
Dear : Jashon
Jashon bagaimana hadiahnya kamu suka kan ? aku sudah membelikann nya
lengkap sampai sampo dan makanannya dan yang lainnya. Mungin itu tak bisa
membalas semua kebaikan mu pada ku. Dan mungkin itu hadiah terakhir dari ku.
Jashon ingat hidupmu masih panjang, kamu memliliki keluarga yang utuh
dan saling menyayangi, dan kini kau memiliki seekor anjing yang akan
melengkapi tiap hari harimu.
Sayangi anjing itu anggap dia adalah aku agar aku selalu ada dalam
hari hari cerahmu,,
Aku ingin sekali bertannya mengapa kau berubah
saat aku di ambang kematian,, tau kah kamu hannya kamu yang mencerahkan hari
hariku, anda saja kau tak berubah,, dan tetap menjadi jashon yang dulu semua
ini tak akan terjadi.. bukan aku menyalahkanmu tapi aku hannya ingin kau tau
bahwa aku sangat menyayangimu,, kau terselip dalam setiap doaku,, kau aku
anggap seperti kakakku sendiri
Jashon mungkin setelah kamu membaca surat ini aku sedang menunggu
waktu itu,, saat diman semua akan berubah,, tapi ingatlah,, kau satu satunnya
orang yang aku percaya,, jagalah anjing itu karena aku ada bersamannya untuk
mu
Love : Tia
|
Seakan
terpukul begitu kuat,, Jashon langsung berlari ke rumah sakit yang ada di
harapannya hannya ingin melihat senyum tia lagi walau untuk terakhir kalinnya,,
“Tia,,
!!!!!!!!” teriak Jashon seakan memecahkan kehenigan di kamar nomor 327 itu.
“Jashon,, apa kau membaca suratku,,?” “ya aku membacannya dan aku ingin satu
hal darimu sekarang,,” “katakan saja jas,,” “Hiduplah untukku” “Jashon maaf aku
sudah tak kuat lagi merasakan rasa sakit ini, ” “Jika itu yang bisa kau lakukan
tersennyum lah untukku” “aku menyayangimu Jashon” “Aku juga lebih menyayangimu
Tia”
Ttttiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitttttttttttttttttt,,,,,,,,,,,,,,,,,, Suasana
yang tadinya hening terpecah dengan tangisan dan penyesalan.
#jadilah
seseorang yang memahami dan mengerti arti sebuah kepercayaan, karena sekali
saja anda melupakan kepercayaan itu saat itu lah kau kehilangan seluruh
kebahagiann mu walau kau masih tersennyum,, hati mu tak bisa berbohong..
By
: Indah Prastari Sarragika